Logo WhatsApp

saco-indonesia.com, Enam bandit jalanan pembacok Kapolsek Astananyar Kompol Sutarih, telah dijerat pasal berlapis. Bahkan, tersa

saco-indonesia.com, Enam bandit jalanan pembacok Kapolsek Astananyar Kompol Sutarih, telah dijerat pasal berlapis. Bahkan, tersangka Evi dan Ali telah dihadiahi satu pasal bonus karena diduga kuat sebagai otak dan orang yang telah menyuruh tersangka lainya membacok Kapolsek.

Keenam tersangka tersebut diganjar dengan pasal berlapis mulai dari penganiayaan, pengeroyokan, melawan aparat, dan percobaan penjambretan. “ Pasal yang dikenakan ke tersangka berlapis,“ ungkap Wakasat Reskrim Polrestabes Bandung Kompol Indra Gunawan.

Tersangka, lannjutnya telah dijerat dengan pasal 170 KUH Pidana dan pasal 351 KUH Pidana tentang pengeroyokan dan penganiayaan. Penyidik juga telah menjerat tersangka dengan pasal 212 dan 214 KUH Pidana tentang melawan aparat. “ Tersangka membacok Kapolsek saat menjalankan tugas,“tegasnya.

Untuk dua tersangka Evi dan Ali penyidik telah memberikan bonus pasal 53 KUH Pidana, percobaan melakukan tindak pidana. “ Para tersangka tersebut beraksi dibawah kendali minuman keras. Terbukti saat ditangkap mereka tidak mengaku dan merasa membacok Kapolsek,“ tambahnya.

Diberitakan, Minggu subuh pukul 03.30 dini hari Kapolsek Astanaanyar Kompol Sitorih, telah dibacok oleh kawanan pemuda mabuk di tempat Karoke Anggun, Jalan Sudirman Bandung. Saat ingin melerai Kapolsek malah dihadiahi bacokan oleh tersangka. Dalam tempo dua jam polisi telah berhasil menangkap enam tersangka masing masding Evi Rudianto,28, Ali Apriansah,34, Ikar alias Haikan,22, Anggra Jayaningrat alias Sanif,23, Irfan,20, dan Ade Ogi,22,. Dari keenam tersangka tersebut satu diantaranya Ikrar, terpaksa harus ditembak kaki kananya karena telah melawan saat ditangkap. (Dono)


Editor : Dian Sukmawati

 

Michael Bimo Putranto juga mengaku akan mengunjungi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tujuannya ingin melakukan klarifikasi atas informasi yang disampaikan Ahok.

Michael Bimo Putranto juga mengaku akan mengunjungi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tujuannya ingin melakukan klarifikasi atas informasi yang disampaikan Ahok.

Sebelumnya Ahok telah menyebut bahwa Bimo Putranto adalah sering 'main' proyek dengan memanfaatkan nama Jokowi. Ahok juga mengaku informasi tersebut datang dari Jokowi sendiri.

"Saya sedang dalam perjalanan menuju ke sana (Balai kota DKI Jakarta). Harapannya bisa mendapatkan klarifikasi," jelasnya , Rabu (12/3).

Seperti yang telah diketahui, Ahok juga mengatakan, dirinya juga sudah berbicara dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tentang dugaan keterlibatannya dalam kasus pengadaan bus TransJakarta berkarat. Ahok juga mengungkapkan, Bimo memang sering bermain proyek dan mengatasnamakan Jokowi.

"Aku sudah tanya pak Jokowi. Itu anak memang dari dulu di Solo suka begitu. Dia suka ada proyek, suka ngaku-ngaku deket pak Jokowi," katanya di Balaikota DKI Jakarta.

Ahok juga menambahkan, apabila akan main proyek, Bimo biasanya menunjukkan foto-foto dirinya bersama Jokowi dan meyakinkan kepada sesama pengusaha bahwa dirinya dekat dengan Jokowi. Tujuannya supaya para pengusaha lainnya takluk dan memberikan proyek kepada dirinya.

"Dia juga sering manfaatin, foto-foto sama Pak Jokowi dia klaim. Pak Jokowi juga kaget. Rupanya dia jualan di depan pengusaha," jelasnya.

Seperti yang telah diketahui, persoalan proyek pengadaan bus transJakarta tersebut awal Februari lalu, ketika ditemukan banyak kerusakan pada sebagian dari 90 bus transJakarta baru yang disimpan di pool Unit Pengelola Transjakarta di Cawang, Jakarta Timur. Baru sehari diresmikan pengoperasiannya oleh Gubernur Jokowi pada 15 Januari, beberapa bus mogok.

Dari 30 bus gandeng yang diluncurkan itu, 12 di antaranya tak bisa jalan besok harinya. Pengelola Transjakarta telah menemukan macam-macam kerusakan. Masalah yang berat mesin sering terlalu panas dan pada bagian-bagian penting karatan. Letak unit kontrol elektronik yang merupakan bagian dari sistem kelistrikan pun hanya 30 sentimeter dari permukaan tanah terlalu dekat dengan jalan yang sering banjir.

As governor, Mr. Walker alienated Republicans and his fellow Democrats, particularly the Democratic powerhouse Richard J. Daley, the mayor of Chicago.

Mr. King sang for the Drifters and found success as a solo performer with hits like “Spanish Harlem.”

Artikel lainnya »