saco-indonesia.com, Salah satu hal yang telah dikhawatirkan banyak orang ketika mereka beranjak tua adalah daya ingat yang semak
saco-indonesia.com, Salah satu hal yang telah dikhawatirkan banyak orang ketika mereka beranjak tua adalah daya ingat yang semakin menurun serta penyakit otak lain seperti demensia dan Alzheimer. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk dapat meningkatkan dan menjaga daya ingat. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat.
Penelitian telah menunjukkan kaitan antara daya ingat dengan makanan-makanan tertentu. Berikut adalah beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk dapat meningkatkan daya ingat.
1. Brokoli
Beberapa sayuran seperti brokoli, kubis brussel, kubis, kembang kol, dan bokchoy diketahui dapat memberikan efek yang sangat besar untuk otak. Sayuran ini dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat.
2. Buah berry
Makanan yang mengandung anthocyanin dan quercetin seperti buah berry, bawang putih, bawang merah, tomat ceri, blueberry, apel, dan lainnya juga merupakan makanan yang baik untuk dapat menjaga daya ingat. Makanan ini juga dapat membantu orang untuk lebih mudah mengingat.
3. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kale juga bisa membantu Anda untuk dapat mengingat lebih baik. Diketahui bahwa sayuran ini akan dapat membantu Anda mengingat apa yang sudah Anda baca dan didengarkan.
4. Asam folat
Kandungan homocysteine pada darah bisa menurunkan daya ingat seseorang. Namun jika Anda mengonsumsi makanan yang kaya asam folat, ingatan Anda akan terlindungi. Asam folat dikaitkan dengan proses informasi yang lebih cepat dan dapat memudahkan seseorang untuk mengingat kembali apa yang sudah dipelajari atau diingatnya. Beberapa makanan yang mengandung asam folat antara lain buah bit, jeruk, kacang kedelai, bayam, buncis, dan lainnya.
5. Ikan
Penelitian terbaru telah mengungkap bahwa asam lemak pada minyak ikan juga sangat baik untuk dapat memperkuat otak dan daya ingat. Minyak ikan tak hanya membantu Anda terlihat lebih muda melainkan juga memperlambat penuaan pada otak.
Itulah beberapa makanan yang diketahui bisa meningkatkan daya ingat. Mengonsumsi makanan di atas akan dapat membuat otak Anda bekerja lebih baik dan menangkal penyakit yang berkaitan dengan ingatan. Selamat mencoba!
Editor : Dian Sukmawati
Definisi arti kata “Surveying” ini mengacu pada pengumpulan data yang berhubungan dengan perekaman bentuk permukaan
Definisi arti kata “Surveying” ini mengacu pada pengumpulan data yang berhubungan dengan perekaman bentuk permukaan bumi dan umumnya direpresentasikan sebagai peta, dalam bentuk bidang datar atau model dijital. Sedangkan arti kata “Pengukuran” memberikan arti pada peralatan dan metode yang berhubungan dengan pelaksanaan surveying seperti yang didefinisikan sebelumnya. Jadi, “Surveying” adalah yang berhubungan dengan segala sesuatu dari bidang tanah hingga penentuan ukuran dan bentuk bumi, sedangkan “Pengukuran” adalah yang berhubungan dengan penggunaan peralatan dari pita ukur hingga pengukuran jarak elektro magnetik atau dengan teknik-teknik satelit.
Ilmu pengetahuan “Surveying” dan “Pengukuran” mencakup aspek-aspek matematik, astronomi, geografi, fisika, mekanika, metrologi, statistik, geofisika dan disiplin ilmu pengetahuan lainnya. Disiplin ilmu tersebut, termasuk membaca alat seperti bacaan vernier, mikrometer dan lingkaran; satuan standard ukuran; alat temperatur dan skala; trigonometris dan tabel-tabel lain; logaritma; alat ukur jarak dan sudut; alat hitung; alat barometri; penentuan nilai gravitasi; penentuan dan penggambaran elevasi serta berbagai peralatan lainnya dan metode penggunaannya.
Surveying secara tradisional didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan pengukuran dan pemetaan posisi relatif di atas, pada atau di bawah permukaan tanah, atau membangun posisi-posisi tersebut dari perencanaan teknis atau dari deskripsi permukaan tanah. Oleh karena itu, Surveying akan selalu berurusan dengan pengukuran dalam aspek fisika dan matematika. Dengan adanya perkembangan teknologi, maka telah terjadi perubahan besar dalam aspek fisika yaitu peralatan pengukuran dan dalam aspek matematik yaitu penggunaan komputer.
Pada umumnya, surveying dilakukan di bidang datar (plane surveying), yakni surveying yang tidak memperhitungkan kelengkungan bumi. Pada proyek-proyek surveying, kelengkungan buminya cukup kecil sehingga pengaruhnya dapat diabaikan, dimana perhitungannya menggunakan rumus-rumus yang disederhanakan. Sedangkan pada proyek-proyek dengan jarak-jarak jauh dan kelengkungan bumi harus diperhitungkan, kegiatan ini dimasukkan ke dalam surveying geodetik yang merupakan aplikasi dari Surveying geodesi (Geodetic Surveying).
Metode surveying dapat dibedakan atas:
1. Surveying bidang datar (Plane Surveying)
Dengan asumsi bahwa daerah alat survey adalah bidang datar.
Umumnya, mencakup daerah yang tidak luas dimana pengaruh kelengkungan bumi, diabaikan.
2. Surveying Geodetik (Geodetic Surveying)
Menggunakan perhitungan teori bentuk bumi.
Umumnya menggunakan akurasi yang tinggi dan mencakup daerah yang luas dimana pengaruh kelengkungan bumi, diperhitungkan.
Selanjutnya, pengukuran Surveying (Surveying measurement) dapat didefinisikan sebagai seni, ilmu, teknologi pengumpulan dan menganalisa data ukuran yang berhubungan antar tanah satu dengan lainnya serta dihubungkan dengan permukaan dan ruang, termasuk mendesain, merencanakan spesifikasi ukuran dan standar untuk menyempurnakan ukuran dengan ketelitian dan akurasi yang diinginkan, melakukan kontrol kesalahan dan perhitungannya (adjustment), termasuk menggunakan peralatan yang sesuai untuk pengukuran seperti jarak, tinggi, sudut, arah, posisi, luas, volume dan pengukuran lain yang berhubungan dengan kuantitas.
Jenis-jenis alat survey yang memerlukan surveying antara lain adalah Survey kontrol, Survey topografi, Survey kadaster, Survey hidrografi, Survey route, Survey konstruksi, As-built survey dan Survey tambang. Pada kenyataannya, seluruh aspek dalam kehidupan sehari-hari mempergunakan surveying, misalnya pada Pemetaan bumi baik di atas maupun di bawah laut; Pembuatan peta navigasi (darat, udara, laut); Penentuan batas tanah; Membangun basisdata untuk manajemen sumberdaya alam; Membangun data teknik untuk konstruksi jembatan, jalan, bangunan, pengembangan lahan.
Berdasarkan implementasi dari surveying tersebut, maka seorang Surveyor dituntut agar dapat melakukan riset, menganalisis dan membuat keputusan; Kerja lapangan yaitu pengumpulan data; Hitungan yaitu pengolahan data; Pemetaan atau penyajian data; Stake-out yaitu memindahkan data rencana dari peta ke lapangan; dan Pemantauan atau monitoring.
Dalam perjalanannya, Surveying masa depan adalah melakukan pengumpulan data, menyimpan data, memperoleh kembali dan dipakai bersama dengan menggunakan peralatan komputer, peralatan dengan sistem optik dan satelit.