Anda Mencari Layanan Jasa Konsultan ISO 9001 Murah di Boyolali Kami Solusinya Hubungi : 0857 1027 2813 konsultaniso9001.net adalah Jasa Konsultan ISO 9001, Consultant ISO 14001, Konsultan ISO 22000, OHSAS 18001, Penyusunan Dokumen CSMS-K3LL, K3, ISO/TS 16949,Dll yang BERANI memberikan JAMINAN KELULUSAN & MONEYBACK GUARANTEE ( Tanpa Terkecuali ) yang tertuang dalam kontrak kerja. Sebagai Konsultan ISO dan HSE TERBAIK dan BERPENGALAMAN kami siap membantu perusahaan bapak dan ibu dalam membangun sistem manajemen ISO dan HSE dengan pendekatan yang sistematis tanpa ribet dengan tujuan bagaimana sistem ISO tersebut bisa bermanfaat bagi perkembangan perusahaan serta menjadi pondasi yang kuat untuk kemajuan perusahaan.
Layanan Jasa Konsultan ISO 9001 Murah di Boyolali Melalui berbagai TRAINING ISO yang diselenggarakan menggunakan Metode Accelerated Learning, sehingga Karyawan Dipacu untuk lebih aktif dalam pembelajaran sehingga dapat menerapkan Sistem ini dengan Baik Nantinya. Layanan Jasa Konsultan ISO 9001 Murah di Boyolali
Jasa Training ISO Terbaik dan Berpengalaman di Pemalang | Hubungi : 0857 1027 2813 PT Bintang Solusi Utama adalah Jasa Konsultan ISO 9001, Consultant ISO 14001, Konsultan ISO 22000, OHSAS 18001, Penyusunan Dokumen CSMS-K3LL, K3, ISO/TS 16949,Dll yang BERANI memberikan JAMINAN KELULUSAN & MONEYBACK GUARANTEE ( Tanpa Terkecuali ) yang tertuang dalam kontrak kerja. Sebagai Konsultan ISO dan HSE TERBAIK dan BERPENGALAMAN kami siap membantu perusahaan bapak dan ibu dalam membangun sistem manajemen ISO dan HSE dengan pendekatan yang sistematis tanpa ribet dengan tujuan bagaimana sistem ISO tersebut bisa bermanfaat bagi perkembangan perusahaan serta menjadi pondasi yang kuat untuk kemajuan perusahaan. Jasa Training ISO Terbaik dan Berpengalaman di Pemalang
JASA PENGIRIMAN BARANG KARGO EKSPEDISI MURAH ANTAR PULAU KAPAL ...
Dimulai dari ketidakpuasan terhadap perusahaan-perusahaan jasa pengiriman barang antar pulau via laut yang pelayanannya monoton
Dimulai dari ketidakpuasan terhadap perusahaan-perusahaan jasa pengiriman barang antar pulau via laut yang pelayanannya monoton dan lambat pada waktu itu, memerlukan waktu hingga sebulan bahkan lebih untuk berkirim barang ke luar pulau, khususnya ke Indonesia bagian timur, maka kami berusaha mencari moda angkutan yang mampu melayani dengan cepat dan tepat waktu, dengan biaya yang terjangkau, guna memenuhi tenggat dan ketepatan waktu yang bisa diandalkan.
Usaha kami masih sangat kecil dimulai sekitar medio 1994, kami bekerja sama memakai kapal-kapal penumpang yang belum terlalu diketahui oleh pemakai jasa pada saat itu. Kapal-kapal ini melayani angkutan penumpang dan juga kargo dalam jumlah terbatas, mereka melayari dengan persinggahan dibanyak pelabuhan dan kota besar di Indonesia Timur dalam skedul waktu yang ketat dan dengan kecepatan kapal yang bisa menepati jadwal tetapnya.
Kapal-kapal ini adalah milik Negara yang semuanya di operasikan oleh PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PT. PELNI), orang awam kini menyebut “kapal putih”. Saat ini sudah 12 tahun lebih kami bermitra usaha dangan PT.PELNI, mengangkut hampir semua kebutuhan bahan pokok, barang kering (dry cargo), maupun barang basah (frozen dan fresh chilled cargo). Bahkan sejak tahun 1998 kapal-kapal PT. PELNI sudah menambah kapal-kapal baru dengan fasilitas angkutan dalam satuan container 200 feet baik dry maupun frozen/reefers container. Variasi angkutan makin komplit sejak PT.PELNI memodifikasi KM.Dobonsolo menjadi kapal pertama berkemampuan “three in one” yang bisa mengangkut penumpang, cargo container, dan kendaraan roda dua dan roda empat.
Saat ini Alois Gemilang telah menjadi perusahaan jasa angkutan yang diandalkan konsumennya di hampir semua tujuan-tujuan penting di Indonesia Timur, sering kali juga menjadi andalan perusahaan-perusahaan milik Negara dan swasta yang mengirim barang dengan prioritas tinggi, contohnya: PT. PLN, PT,TELKOM, TELKOMSEL Tbk, Hypermart Group, PT. Wonokoyo, Walls, Campina dan masih banyak lagi.
Alois Gemilang mempunyai spesialis service untuk jasa pengiriman barang antar pulau.
MAKANAN YANG DAPAT MERINGANKAN SAKIT FLU
saco-indonesia.com, Penyakit flu termasuk jenis penyakit yang dapat menular yang disebabkan oleh virus RNA dari family Orthomyxo
saco-indonesia.com, Penyakit flu termasuk jenis penyakit yang dapat menular yang disebabkan oleh virus RNA dari family Orthomyxoviridae yang biasanya menyerang unggas dan mamalia.
Orang yang sedang mengidap sakit flu akan mengalami gejala umum seperti nyeri otot, nyeri kepala berat, batuk, kelemahan tubuh, nyeri tenggorokan, dan lainnya.
Penyakit flu ini juga lebih berat jika dibandingkan salesma dimana biasanya diasumsikan sama oleh banyak orang. Kebanyakannya, penyakit flu ini telah mengalami penularan melalui udara melalui batuk atau bersin yang dapat menimbulkan aerosol yang mengandung virus didalamnya.
Influenza ini juga bisa ditularkan lewat kontak langsung dengan tinja burung atau ingus ataupun dengan kontak melalui permukaan yang telah terkontaminasi. Virus influenza ini juga bisa diinaktivasi oleh sinar matahari, deterjen, dan disinfektan.
Virus influenza telah menyebar ke seantero dunia dalam epidemi musiman yang dapat menimbulkan kematian antara 250.000-500.000 orang dalam setiap tahunnya.
Di AS, dalam setiap tahunnya rata-rata orang meninggal sebanyak 41.400 orang yang disebabkan oleh influenza dalam kurun waktu antara tahun 1979 sampai 2001.
Makanya jangan anggap enteng influenza karena kalau tidak ditangani serius dan tepat akan menimbulkan resiko yang berat bahkan sampai menimbulkan kematian.
Untuk itu, para penderita penyakit flu selain mengobatinya dengan obat-obatan dari dokter direkomendasikan juga untuk dapat membantu mengatasinya dengan beberapa makanan yang dianjurkan di bawah ini.
Menurut penelitian, beberapa jenis makanan ini telah memiliki kemampuan untuk dapat mengobati penyakit flu yang menyerang manusia. Apa saja makanan ini?
Es Lilin
Es lilin dingin ternyata juga bisa menenangkan tenggorokan yang bengkak, terasa nyeri, dan juga kering. Hal tersebut juga sangat membantu Anda tetap terhidrasi dimana merupakan kunci ketika sakit flu sedang melanda.
Mendapatkan cairan yang cukup bisa menjaga lendir tipis dan dapat membantu dalam mengurangi penyumbatan pada hidung. Oleh sebab itu, cobalah Anda untuk mengonsumsi es lilin yang terbuat dari 100% jus buah untuk dapat memastikan bahwa dalam es tersebut telah memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat buat tubuh.
Jus Sayuran
Ketika Anda tengah merasakan flu berat, maka mencoba untuk mengonsumsi jus sayuran ialah pilihan yang sangat tepat karena berfungsi untuk dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta menjaga supaya tubuh agar tetap terhidrasi. Kalau tak suka dengan jus sayuran maka jus buah murni pun juga bisa diandalkan.
Sandwich Kalkun
Kalkun juga merupakan sumber protein yang sangat baik dan tidak berlemak yang sangat penting untuk kebutuhan nutrisi tubuh. Cobalah makan sandwich kalkun karena sangat bermanfaat dalam memberikan energi bagi tubuh ketika melawan penyakit.
Bawang Putih
Mungkin tak banyak yang menyangka bahwa ternyata Bawang Putih juga bisa dimanfaatkan untuk dapat mengobati penyakit flu. Mengapa?
Karena bawang Putih telah memiliki sifat anti-mikroba dan merangsang kekebalan tubuh sehingga sangat efektif untuk dapat menghalau serangan penyakit flu. Bawang Putih juga sangat berperan dalam mengatasi penyumbatan di hidung.
Jahe
Dalam beberapa penelitian telah terungkap bahwa Jahe juga sangat berperan dalam membantu melawan peradangan. Makanya menambahkan bumbu Jahe terhadap makanan yang akan disantap ketika Anda flu bisa bermanfaat dalam meringankan penyakit tersebut.
Pisang
Pisang juga merupakan sumber energi yang sangat besar bagi tubuh. Ketika Anda flu, kerap kali telah terjadi kelemasan atau lemah dan hal ini juga bisa diatasi dengan mengonsumsi buah pisang.
Biasanya, dokter juga sering menyarankan supaya ketika sudah pulih dari flu, sebelum makan makanan padat sebaiknya memakan pisang terlebih dahulu.
Itulah beberapa makanan yang bermanfaat untuk dapat meringankan penyakit flu yang sedang menyerang Anda. Memang mengonsumsi obat-obatan dari dokter atau dari warung juga dianjurkan untuk dapat mempercepat pengobatan flu Anda. Namun, mengombinasikannya dengan makanan alami yang juga sangat bermanfaat dalam meredam sakit flu juga tidak ada salahnya.
Editor : Dian Sukmawati
Sumber : www.deherba.com
Ellen Turner Dies at 87; Opened Kitchen to Feed the Needy of Knoxville
Ms. Turner and her twin sister founded the Love Kitchen in 1986 in a church basement in Knoxville, Tenn., and it continues to provide clothing and meals.
G.O.P. Hopefuls Now Aiming to Woo the Middle Class
WASHINGTON — The last three men to win the Republican nomination have been the prosperous son of a president (George W. Bush), a senator who could not recall how many homes his family owned (John McCain of Arizona; it was seven) and a private equity executive worth an estimated $200 million (Mitt Romney).
The candidates hoping to be the party’s nominee in 2016 are trying to create a very different set of associations. On Sunday, Ben Carson, a retired neurosurgeon, joined the presidential field.
Senator Marco Rubio of Florida praises his parents, a bartender and a Kmart stock clerk, as he urges audiences not to forget “the workers in our hotel kitchens, the landscaping crews in our neighborhoods, the late-night janitorial staff that clean our offices.”
Gov. Scott Walker of Wisconsin, a preacher’s son, posts on Twitter about his ham-and-cheese sandwiches and boasts of his coupon-clipping frugality. His $1 Kohl’s sweater has become a campaign celebrity in its own right.
Senator Rand Paul of Kentucky laments the existence of “two Americas,” borrowing the Rev. Dr. Martin Luther King Jr.’s phrase to describe economically and racially troubled communities like Ferguson, Mo., and Detroit.
Photo
Senator Marco Rubio of Florida praises his parents, a bartender and a Kmart stock clerk.Credit Joe Raedle/Getty Images
“Some say, ‘But Democrats care more about the poor,’ ” Mr. Paul likes to say. “If that’s true, why is black unemployment still twice white unemployment? Why has household income declined by $3,500 over the past six years?”
We are in the midst of the Empathy Primary — the rhetorical battleground shaping the Republican presidential field of 2016.
Harmed by the perception that they favor the wealthy at the expense of middle-of-the-road Americans, the party’s contenders are each trying their hardest to get across what the elder George Bush once inelegantly told recession-battered voters in 1992: “Message: I care.”
Their ability to do so — less bluntly, more sincerely — could prove decisive in an election year when power, privilege and family connections will loom large for both parties.
Advertisement
Questions of understanding and compassion cost Republicans in the last election. Mr. Romney, who memorably dismissed the “47 percent” of Americans as freeloaders, lost to President Obama by 63 percentage points among voters who cast their ballots for the candidate who “cares about people like me,” according to exit polls.
And a Pew poll from February showed that people still believe Republicans are indifferent to working Americans: 54 percent said the Republican Party does not care about the middle class.
That taint of callousness explains why Senator Ted Cruz of Texas declared last week that Republicans “are and should be the party of the 47 percent” — and why another son of a president, Jeb Bush, has made economic opportunity the centerpiece of his message.
With his pedigree and considerable wealth — since he left the Florida governor’s office almost a decade ago he has earned millions of dollars sitting on corporate boards and advising banks — Mr. Bush probably has the most complicated task making the argument to voters that he understands their concerns.
On a visit last week to Puerto Rico, Mr. Bush sounded every bit the populist, railing against “elites” who have stifled economic growth and innovation. In the kind of economy he envisions leading, he said: “We wouldn’t have the middle being squeezed. People in poverty would have a chance to rise up. And the social strains that exist — because the haves and have-nots is the big debate in our country today — would subside.”
Republicans’ emphasis on poorer and working-class Americans now represents a shift from the party’s longstanding focus on business owners and “job creators” as the drivers of economic opportunity.
This is intentional, Republican operatives said.
In the last presidential election, Republicans rushed to defend business owners against what they saw as hostility by Democrats to successful, wealthy entrepreneurs.
“Part of what you had was a reaction to the Democrats’ dehumanization of business owners: ‘Oh, you think you started your plumbing company? No you didn’t,’ ” said Grover Norquist, the conservative activist and president of Americans for Tax Reform.
But now, Mr. Norquist said, Republicans should move past that. “Focus on the people in the room who know someone who couldn’t get a job, or a promotion, or a raise because taxes are too high or regulations eat up companies’ time,” he said. “The rich guy can take care of himself.”
Democrats argue that the public will ultimately see through such an approach because Republican positions like opposing a minimum-wage increase and giving private banks a larger role in student loans would hurt working Americans.
“If Republican candidates are just repeating the same tired policies, I’m not sure that smiling while saying it is going to be enough,” said Guy Cecil, a Democratic strategist who is joining a “super PAC” working on behalf of Hillary Rodham Clinton.
Republicans have already attacked Mrs. Clinton over the wealth and power she and her husband have accumulated, caricaturing her as an out-of-touch multimillionaire who earns hundreds of thousands of dollars per speech and has not driven a car since 1996.
Mr. Walker hit this theme recently on Fox News, pointing to Mrs. Clinton’s lucrative book deals and her multiple residences. “This is not someone who is connected with everyday Americans,” he said. His own net worth, according to The Milwaukee Journal Sentinel, is less than a half-million dollars; Mr. Walker also owes tens of thousands of dollars on his credit cards.
But showing off a cheap sweater or boasting of a bootstraps family background not only helps draw a contrast with Mrs. Clinton’s latter-day affluence, it is also an implicit argument against Mr. Bush.
Mr. Walker, who featured a 1998 Saturn with more than 100,000 miles on the odometer in a 2010 campaign ad during his first run for governor, likes to talk about flipping burgers at McDonald’s as a young person. His mother, he has said, grew up on a farm with no indoor plumbing until she was in high school.
Mr. Rubio, among the least wealthy members of the Senate, with an estimated net worth of around a half-million dollars, uses his working-class upbringing as evidence of the “exceptionalism” of America, “where even the son of a bartender and a maid can have the same dreams and the same future as those who come from power and privilege.”
Mr. Cruz alludes to his family’s dysfunction — his parents, he says, were heavy drinkers — and recounts his father’s tale of fleeing Cuba with $100 sewn into his underwear.
Gov. Chris Christie of New Jersey notes that his father paid his way through college working nights at an ice cream plant.
But sometimes the attempts at projecting authenticity can seem forced. Mr. Christie recently found himself on the defensive after telling a New Hampshire audience, “I don’t consider myself a wealthy man.” Tax returns showed that he and his wife, a longtime Wall Street executive, earned nearly $700,000 in 2013.
The story of success against the odds is a political classic, even if it is one the Republican Party has not been able to tell for a long time. Ronald Reagan liked to say that while he had not been born on the wrong side of the tracks, he could always hear the whistle. Richard Nixon was fond of reminding voters how he was born in a house his father had built.
“Probably the idea that is most attractive to an average voter, and an idea that both Republicans and Democrats try to craft into their messages, is this idea that you can rise from nothing,” said Charles C. W. Cooke, a writer for National Review.
There is a certain delight Republicans take in turning that message to their advantage now.
“That’s what Obama did with Hillary,” Mr. Cooke said. “He acknowledged it openly: ‘This is ridiculous. Look at me, this one-term senator with dark skin and all of America’s unsolved racial problems, running against the wife of the last Democratic president.”