Anda Mencari Tempat Jasa Konsultan ISO 9001 Murah di Karangasem Kami Solusinya Hubungi : 0857 1027 2813 konsultaniso9001.net adalah Jasa Konsultan ISO 9001, Consultant ISO 14001, Konsultan ISO 22000, OHSAS 18001, Penyusunan Dokumen CSMS-K3LL, K3, ISO/TS 16949,Dll yang BERANI memberikan JAMINAN KELULUSAN & MONEYBACK GUARANTEE ( Tanpa Terkecuali ) yang tertuang dalam kontrak kerja. Sebagai Konsultan ISO dan HSE TERBAIK dan BERPENGALAMAN kami siap membantu perusahaan bapak dan ibu dalam membangun sistem manajemen ISO dan HSE dengan pendekatan yang sistematis tanpa ribet dengan tujuan bagaimana sistem ISO tersebut bisa bermanfaat bagi perkembangan perusahaan serta menjadi pondasi yang kuat untuk kemajuan perusahaan.

Tempat Jasa Konsultan ISO 9001 Murah di Karangasem Melalui berbagai TRAINING ISO yang diselenggarakan menggunakan Metode Accelerated Learning, sehingga Karyawan Dipacu untuk lebih aktif dalam pembelajaran sehingga dapat menerapkan Sistem ini dengan Baik Nantinya. Tempat Jasa Konsultan ISO 9001 Murah di Karangasem

Tag :
Konsultan ISO 9001 | Tempat Jasa Konsultan ISO 9001 Murah di Karangasem

Jasa Training ISO 9001 di Way Kanan

Jasa Training ISO 9001 di Way Kanan | Hubungi : 0857 1027 2813 PT Bintang Solusi Utama adalah Jasa Konsultan ISO 9001, Consultant ISO 14001, Konsultan ISO 22000, OHSAS 18001, Penyusunan Dokumen CSMS-K3LL, K3, ISO/TS 16949,Dll yang BERANI memberikan JAMINAN KELULUSAN & MONEYBACK GUARANTEE ( Tanpa Terkecuali ) yang tertuang dalam kontrak kerja. Sebagai Konsultan ISO dan HSE TERBAIK dan BERPENGALAMAN kami siap membantu perusahaan bapak dan ibu dalam membangun sistem manajemen ISO dan HSE dengan pendekatan yang sistematis tanpa ribet dengan tujuan bagaimana sistem ISO tersebut bisa bermanfaat bagi perkembangan perusahaan serta menjadi pondasi yang kuat untuk kemajuan perusahaan. Jasa Training ISO 9001 di Way Kanan

Tim Pengawas dari Kementerian Perdagangan RI telah menemukan besi beton yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) ber

Tim Pengawas dari Kementerian Perdagangan RI telah menemukan besi beton yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) beredar di pasar Indonesia.

"Tentu temuan bahan bangunan besi beton hari ini akan kita amankan sementara sebagai barang bukti beredarnya berbahgai bahan produk dalam negeri yang tidak memenuhi standar dan merugikan konsumen," kata Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa, Kemendag RI, Inayat Iman, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa distributor bangunan di Kota Kendari, Selasa.

Tim pengawas Kemendag RI yang telah melakukan sidak ke berbagai distributor bangunan sebagai tidak lanjut dari laporan masyarakat mengenai beredar bebasnya produk-produk yang tidak berstandar nasional Indonesia.

"Temuan barang bangunan yang tidak SNI dipasaran itu, juga merupakan bukti masih lemahnya pengawasan dari instansi teknis khususnya dilingkungan instansi Perdagangan itu sendiri," katanya.

Sasaran sidaktim Kemendag RI telah meliputi dua pengusaha distributor besi beton yakni UD Sinar Abadi dan UD Sukses. Kedua distributor besi beton itu telah ditemukan menampung besi beton di gudang penampunganya masing-masing dalam jumlah yang cukup besar.

Di dalam gudang itu, Tim Pengawas Kemendag telah menemukan besi dari berbagai ukuran dan panjang. Besi baja yang semestinya ukuran delapan milimeter dijual dan ditawarkan ke konsumen sebagai besi ukuran 10 milimeter, sangat merugikan konsumen sehingga melanggar undang-undang perlindungan konsumen.

Dari hasil temuan oleh tim pengawas Kemendag RI, dua gudang penampung besi beton milik UD Sinar Abadi dan UD Sukses, langsung disegal oleh petugas penyidiks pegawai negeri (PPNS) dengan memberi garis polis line.

"Maaf ya pak, untuk sementara besi beton yang ada di gudang ini kami tahan sementara untuk tidak dijual kepasaran," kata Inayat.

Sementara itu, pemilik gudang UD Sinar Abadi Jhon juga mengatakan, pihaknya tidak menahu terkait ukuran dan panjang besi beton yang dijual itu.

Ia juga mengatakan, barang besi baja yang dijual selama ini ukuran maupun panjangnya sudah seperti itu, sehingga bila dinyatakan tidak memenuhi standar nasional, bukan kesalahan pada pihaknya karena setelah barang itu tiba di Kendari sudah seperti itu.

Bahkan menurut Jhon, bahan bangunan khususnya besi beton yang dipasarkan ke konsumen itu bentuk dan mereknya bermaacam-macam, selain ada produk dari Pulau Jawa, juga ada produk dari provinsi terdekat seperti Makassar.

Rangkaian sidak yang dilakukan Tim Pengawas Kemendag RI, selain sasarannya pada besi beton juga ada produk lain yang diduga sudah lama beredar namun tidak memenuhi standar nasional seperti helm, ban, dan produk melamine.

 

Bila nanti aku pergi Jangan lagi panggil ku kembali Bila nanti aku pergi Takkan ada cinta kita lagi

Bila nanti aku pergi
Jangan lagi panggil ku kembali
Bila nanti aku pergi
Takkan ada cinta kita lagi

Kita bisa balik lagi, pisah lagi
Apa kau mengerti
Bahwa ini bukanlah…
Bukan permainan… an…

Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Tanpa aku kau akan baik saja
Tanpa kamu ku akan baik saja

Kau tak bisa buatku menangis lagi… ii…

Bila nanti kau sendiri
Jangan ingat-ingat aku lagi

Kita bisa balik lagi, pisah lagi
Apa kau mengerti
Bahwa ini bukanlah…
Bukan permainan… an…

Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Tanpa aku kau akan baik saja
Tanpa kamu ku akan baik saja

Bila nanti aku pergi
Tanpa aku kau akan baik saja
Jangan lagi panggil ku kembali
Tanpa kamu ku akan baik saja

Bila nanti aku pergi
Tanpa aku kau akan baik saja
Takkan ada cinta kita lagi
Tanpa kamu ku akan baik saja

Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi

Bila nanti aku pergi
Jangan lagi panggil ku kembali

Bila nanti kau sendiri…
Jangan ingat-ingat aku lagi…
Bila nanti aku pergi
Jangan lagi panggil ku kembali
Bila nanti aku pergi
Takkan ada cinta kita lagi

Kita bisa balik lagi, pisah lagi
Apa kau mengerti
Bahwa ini bukanlah…
Bukan permainan… an…

Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Tanpa aku kau akan baik saja
Tanpa kamu ku akan baik saja

Kau tak bisa buatku menangis lagi… ii…

Bila nanti kau sendiri
Jangan ingat-ingat aku lagi

Kita bisa balik lagi, pisah lagi
Apa kau mengerti
Bahwa ini bukanlah…
Bukan permainan… an…

Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Tanpa aku kau akan baik saja
Tanpa kamu ku akan baik saja

Bila nanti aku pergi
Tanpa aku kau akan baik saja
Jangan lagi panggil ku kembali
Tanpa kamu ku akan baik saja

Bila nanti aku pergi
Tanpa aku kau akan baik saja
Takkan ada cinta kita lagi
Tanpa kamu ku akan baik saja

Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi

Bila nanti aku pergi
Jangan lagi panggil ku kembali

Bila nanti kau sendiri…
Jangan ingat-ingat aku lagi…

Bila nanti aku pergi
Jangan lagi panggil ku kembali
Bila nanti aku pergi
Takkan ada cinta kita lagi

Kita bisa balik lagi, pisah lagi
Apa kau mengerti
Bahwa ini bukanlah…
Bukan permainan… an…

Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Tanpa aku kau akan baik saja
Tanpa kamu ku akan baik saja

Kau tak bisa buatku menangis lagi… ii…

Bila nanti kau sendiri
Jangan ingat-ingat aku lagi

Kita bisa balik lagi, pisah lagi
Apa kau mengerti
Bahwa ini bukanlah…
Bukan permainan… an…

Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Tanpa aku kau akan baik saja
Tanpa kamu ku akan baik saja

Bila nanti aku pergi
Tanpa aku kau akan baik saja
Jangan lagi panggil ku kembali
Tanpa kamu ku akan baik saja

Bila nanti aku pergi
Tanpa aku kau akan baik saja
Takkan ada cinta kita lagi
Tanpa kamu ku akan baik saja

Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi
Kau tak bisa buatku menangis lagi
Kau tak bisa buatku bersedih lagi

Bila nanti aku pergi
Jangan lagi panggil ku kembali

Bila nanti kau sendiri…
Jangan ingat-ingat aku lagi…

http://musiklib.org/Gita_Gutawa-Bukan_Permainan-Lirik_Lagu.htm

Mr. Alger, who served five terms from Texas, led Republican women in a confrontation with Lyndon B. Johnson that may have cost Richard M. Nixon the 1960 presidential election.

Mr. Tepper was not a musical child and had no formal training, but he grew up to write both lyrics and tunes, trading off duties with the other member of the team, Roy C. Bennett.

Artikel lainnya »